Monday, July 29, 2019

Terjemahan Lirik Lagu: Car Seat Headrest - Death at the Movies | abelhead


Death at the Movies
Kematian di Film2

It’s hard to adjust your eyes after the matinee
Itu sulit menyesuaikan matamu setelah pertunjukan siang
From the womb of the theater to the light of day
Dari rahim teater ke cahaya hari
But you’ve got something to think about on the ride home
Tapi kau punya sesuatu untuk dipikirkan saat dalam perjalanan pulang
And you’ve got something to talk about if you’re not alone
Dan kau punya sesuatu untuk dibicarakan jika kau tidak sendirian

Outside the walls I hear sirens
Di luar dinding aku mendengar sirine
Fade to black, dramatic irony
Pudar menjadi hitam, ironi dramatis
Before my eyes, after the previews
Di depan mataku, setelah pertunjukan
I can relate, you do what we do
Aku bisa menceritakan, kau melakukan apa yang kami lakukan
So I’m alive in the final act
Supaya aku hidup di babak final
The spirits did it all in an hour and a half
Roh-roh melakukan semuanya dalam satu setengah jam
Bring me to pain, bring me to relief
Membawaku pada rasa sakit, membawaku rasa lega
Turn off my brain, suspend my disbelief
Matikan otakku, tunda ketidakpercayaanku

There’s a beautiful score I’ll never hear
Ada skor indah yang tak akan pernah aku dengar
When my vision blurs it rings in my ears
Ketika penglihatanku kabur, itu terngiang di telingaku
I must be saved
Aku harus diselamatkan
I must be saved before the end
Aku harus diselamatkan sebelum berakhir

There’s a wonderful line I can’t remember
Ada garis/barisan yang indah yang tak bisa kuingat
I can’t rewind so I better remember
Aku tak bisa mundur jadi lebih baik aku mengingat
I must be saved
Aku harus diselamatkan
I must be saved before the end
Aku harus diselamatkan sebelum berakhir

The hero stands up and the blood rushes out of his head
Pahlawan itu berdiri lalu darahnya mengalir keluar dari kepalanya
But you can still see him breathing after he’s dead
Tapi kau masih bisa melihatnya bernapas setelah dia mati
And after the soul is gone, his body’s back to himself
Dan setelah jiwanya pergi, mayat/tubuhnya kembali ke dirinya sendiri
You’ll say “Oh, who is he? I seen him in something else”
Kau akan berkata "Oh, siapa dia? Aku pernah melihatnya di sesuatu yg lain"

And so I pray to the movie screen
Jadi aku berdoa ke layar film
That I’ll be shown something I’ve never seen
Bahwa aku akan ditunjukan sesuatu yang belum pernah kulihat
A revelation, I can sense it
Sebuah wahyu, aku bisa merasakannya
But this part don’t make any sense yet
Tapi bagian ini belum masuk akal
If heaven is a film that never ends
Jika surga adalah sebuah film yang tak pernah berakhir
And all the characters are my friends
Dan semua karakternya adalah teman2ku
Or is that what we call a tv show?
Atau itu yang kita sebut acara TV?
Or is that the real life that we’re living now?
Atau apakah itu kehidupan nyata yang kita jalani sekarang?

There’s a beautiful score I’ll never hear
Ada skor indah yang tak akan pernah aku dengar
When my vision blurs it rings in my ears
Ketika penglihatanku kabur, itu terngiang di telingaku
I must be saved
Aku harus diselamatkan
I must be saved before the end
Aku harus diselamatkan sebelum berakhir

There’s a wonderful line I can’t remember
Ada garis/barisan yang indah yang tak bisa kuingat
I can’t rewind so I better remember
Aku tak bisa mundur jadi lebih baik aku mengingat
I must be saved
Aku harus diselamatkan
I must be saved before the end
Aku harus diselamatkan sebelum berakhir

Everyone left the theater
Semua orang meninggalkan teater
Everyone but me
Semuanya kecuali aku

Could’ve been better, had such potential
Bisa lebih baik, punya potensi seperti itu

No comments:

Post a Comment